Bareksa.com- Bursa Efek Indonesia mendeteksi terjadinya kenaikan harga saham di luar kebiasaan dibandingkan sebelumnya (Unusual Market Activity) pada perusahaan yang banting stir ke bidang usaha energi termasuk batu bara, distribusi minyak dan gas PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI).
Perusahaan yang juga terafiliasi dengan Grup Bosowa dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini naik menjadi Rp950 per saham pada penutupan harga kemarin atau naik 25 persen hanya dalam dua hari sejak 20 Mei 2015. Dalam surat pengumuman Bursa Efek Indonesia No. peng-UMA-0021/BEI.WAS/05-2015, Jumat 22 Mei 2015 mengatakan pihak bursa pun masih mencermati pola transaksi dan menunggu konfirmasi pihak KOPI.
Tercatat sejak tanggal 20 -21 Mei ini yang melakukan pembelian terbanyak adalah PT Phillip Securities Indonesia (KK) yang memborong 3,7 ribu lot atau senilai Rp331 juta, selain KK yang melakukan pembelian terbanyak kedua adalah Indo Premier Securities (PD) sebesar 3,1 ribu lot atau senilai Rp281 juta.
Namun pada tanggal yang sama tercatat juga PD dan KK sebagai penjual terbesar. PD tercatat melakukan penjualan sebesar 2,9 ribu lot atau Rp260 juta dan KK melakukan penjualan 2,8 ribu lot atau senilai Rp256 juta.
Perlu diketahui, kurang dari tiga minggu sejak awal pencatatan kembali (relisting) di Bursa 4 Mei 2015 hingga penutupan kemarin saham KOPI telah naik lebih dari 2 kali lipat. Pada saat relisting tercatat hanya Rp450.
Otoritas bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban manajemen nantinya serta mencermati kinerja perusahaan selama ini. (np)
Grafik Pergerakan Harga Saham KOPI Sejak Relisting Di Bursa
Sumber:bareksa.com