Berita / / Artikel

Kompak Dibuang 7 Sekuritas Asing, Saham Bank BRI Merosot 3%

• 16 May 2015

an image
Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) baru Asmawi Syam (tengah) didampingi Direktur Gatot Mardiwasisto (kiri) dan Djarot Kusumayakti (kanan) memberi keterangan kepada wartawan usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (19/3). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Selain BBRI, 7 sekuritas asing juga aktif menjual saham bank BUMN lainnya, BMRI

Bareksa.com – Aksi jual sekuritas asing terhadap saham-saham perbankan, khususnya dua bank BUMN terbesar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Sekuritas Tbk (BMRI) menyebabkan IHSG terkoreksi pada perdagangan akhir pekan ini, 15 Mei 2015.

Setidaknya terdapat 7 sekuritas asing, Kim Eng Securities (ZP), CIMB Securities (YU), Macquarie Capital (RX) dan empat broker lainnya tercatat menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Ketujuh broker tersebut tercatat melakukan aksi jual 124 ribu lot saham atau setara dengan 46,51 persen dari total transaksi yang nilainya mencapai Rp316,7 miliar.

Kim Eng Securities (ZP) tercatat sebagai penjual terbanyak dengan volume transaksi 43 ribu lot atau senilai Rp50,8 miliar. Transaksi oleh ZP ini setara dengan 16 persen dari total transaksi. Posisi kedua ditempati oleh CIMB Securities (YU) yang mencatatkan penjualan sebanyak 28 ribu lot saham BBRI atau senilai Rp34 miliar.

Sementara, lima sekuritas asing lainnya menempati posisi keempat hingga kedelapan sebagai penjual terbanyak saham BBRI. Aksi jual ketujuh sekuritas asing ini ikut menekan harga saham BBRI turun 3,08 persen menjadi Rp11.800 per lembar.

Grafik: Pergerakan Intraday Harga Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), 15 Mei 2015

Sumber: Bareksa.com

Selain saham BBRI, sejumlah broker asing juga banyak melakukan penjualan saham bank BUMN lainnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Terdapat tujuh sekuritas asing, Citigroup Securities (CG), CIMB Securities (YU), Kim Eng Securities (ZP), dan empat sekuritas lainnya, juga melakukan aksi jual saham BMRI.

Aksi beli kelima sekuritas asing ini pun mencapai Rp81 miliar atau setara dengan 28,7 persen dari total transaksi yang mencapai Rp282,2 miliar. 

Pada aksi jual kali ini, Bahana Securities (DX) tercatat sebagai penjual terbanyak dengan volume penjualan 76 ribu lot atau senilai Rp84,5 miliar. Penjualan saham BMRI oleh DX ini setara dengan 29,94 persen dari total transaksi.

Sementara, posisi kedua ditempati oleh Citigroup Securities (CG) yang melakukan penjualan 27 ribu lot saham BMRI atau senilai Rp29,7 miliar. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh CIMB Securities (YU) dengan transaksi jual sebanyak 16 ribu lot atau setara dengan Rp17,4 miliar.

Sementara, lima sekuritas asing lainnya menempati posisi keempat hingga kedelapan sebagai penjual terbanyak saham BMRI.  

Kekhawatiran tren kenaikan kredit bermasalah perbankan membuat pelaku pasar ramai melakukan aksi jual kepemilikan saham perbankan miliknya. (Baca juga: Kredit Bermasalah Naik Di Tengah Perlambatan Kredit)

Grafik: Pergerakan Intraday Harga Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), 15 Mei 2015

Sumber: Bareksa.com

Aksi jual ini menyebabkan harga saham BMRI pun ikut terkoreksi 2,67 persen menjadi Rp10.925 per saham. (np)

Tags: