POLICY FLASH: Pemerintah Kerja Sama dengan 27 Negara Eropa; Listrik Naik Lagi

Bareksa • 05 May 2015

an image
Pekerja memasang trafo penurun tegangan di kawasan pertokoan Tidar, Malang, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Kerja sama dengan eropa dilakukan untuk menggenjot ekspor

Bareksa.com -  Berikut isu kebijakan yang diperoleh dari koran hari ini:

- Untuk mendorong ekspor, Indonesia segera menandatangani Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) atau perjanjian kerja sama komperhensif ekonomi dengan 27 negara Uni Eropa (UE27). Manfaat CEPA sudah dinikmati negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Ekspor negara-negara tersebut ke Eropa lebih tinggi dari ekspor Indonesia.

- PT PLN (Persero) kembali menaikan tarif listrik golongan pelanggan non-subsidi pada Mei ini seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah pada periode Maret lalu. Tapi, tarif pelanggan rumah tangga golongan R-1/1.300 volt ampere (VA) dan R-1/2.200 VA yang masih disubsidi, tidak naik.

- Pemerintah berencana mempercepat proses penyusunan peraturan pemerintah (PP) tentang pengupahan. Rencananya dalam aturan baru ini, kenaikan upah tetap dilakukan setiap tahun. Sebelumnya, Kementerian Perindustrian berencana mengubah pola kenaikan upah menjadi dua sampai lima tahun sekali.

- Pemerintah masih terus menggodok rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang perdagangan elektronik atau e-Commerce. Targetnya peraturan ini dapat selesai pada Agustus 2015. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, saat ini ada sekitar enam sampai delapan kementerian dan lembaga terlibat dalam pembahasan aturan e-Commerce.

- Pemerintah menargetkan kontrak seluruh bendungan yang akan dibangun sepanjang 2015 akan dikebut pada Juni dan Juli setelah beberapa kontrak diundur karena kendala teknis. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djoko Mursito mengatakan, hingga saat ini baru empat bendungan yang sudah terkontrak dan mulai dibangun dari total 13 bendungan yang ditargetkan diselesaikan tahun ini.