Bareksa.com - Perusahaan pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) per kuartal pertama 2015 mencatat kenaikan laba 6 persen yang banyak disumbang oleh kenaikan pendapatan anak usahanya di bidang operator seluler yaitu PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).
Periode Januari sampai Maret 2015, Telkom membukukan laba bersih Rp3,8 triliun atau Rp38,35 per saham dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,58 triliun atau Rp36,92 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi 29 April 2015, perusahaan telekomunikasi ini mencatat pendapatan Rp23,62 triliun, naik 11,1 persen dibandingkan pencapaian pada kuartal sama tahun lalu. Pendapatan perseroan paling besar disumbangkan oleh Telkomsel sebesar Rp17,15 triliun yang meningkat 12,15 persen.
Sementara itu, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik 20,17 persen menjadi Rp6,23 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi pun meningkat 29,13 persen menjadi Rp5,10 triliun. Laba usaha pun naik 7,66 persen menjadi Rp7,45 triliun.
Marjin laba operasi sedikit menyusut menjadi 30,8 persen dibandingkan sebelumnya 32,5 persen. Di saat yang sama marjin laba bersih mencapai 16,2 persen, sedikit mengecil dibandingkan sebelumnya 16,9 persen.
Dari sisi neraca, total aset perseroan mencapai Rp146,67 triliun per akhir Maret 2015, naik 3,42 persen dibandingkan posisi per akhir Desember 2014. Jumlah ekuitas pun naik menjadi Rp90,92 triliun per akhir Maret dibandingkan Rp86,13 triliun akhir tahun lalu. (np)