Investasi Sawit, Dharma Satya Teken Pinjaman Rp806 Miliar dari BCA

Bareksa • 28 Apr 2015

an image
Sejumlah truk bermuatan kelapa sawit menunggu antrean bongkar muat di salahsatu perusahaan pengolahan sawit (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jangka waktu pinjaman tersebut maksimal 10 tahun.

Bareksa.com - Produsen sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) bersama sejumlah anak usaha mendapatkan pinjaman senilai Rp806,13 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Perjanjian pinjaman tersebut diteken pada 24 April 2015.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, jangka waktu pinjaman tersebut maksimal 10 tahun. Ada 11 entitas anak perseroan yang disebutkan dalam pinjaman tersebut termasuk PT Swakarsa Sinarsentosa, PT Dharma Agrotama Nusantara dan PT Dharma Intisawit Nugraha.

"Pinjaman tersebut akan digunakan Perseroan dan entitas anak untuk investasi," tulis Direktur Utama DSNG Djojo Boentoro dalam keterbukaan tanggal 27 April 2015 tersebut.

Sepanjang 2014, perseroan membukukan laba bersih Rp649,8 miliar, naik tiga kali lipat dari pencapaian tahun sebelumnya Rp215,7 miliar. Peningkatan tersebut didukung oleh penjualan yang mencapai Rp4,90 triliun, naik 27,5 persen dari tahun sebelumnya.

Volume penjualan tandan sawit (FFB) perseroan mencapai 1,38 juta ton, naik 10,9 persen dari volume tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, produksi inti perseroan mencapai 1,26 juta ton, naik 9,1 persen dari sebelumnya.

Sebagai informasi, Dharma Satya merupakan perusahaan produsen minyak sawit dan pengolahan kayu. Berawal dari perusahaan kayu pada 29 September 1980, perseroan mengembangkan bisnisnya ke industri dan perkebunan sawit di Kalimantan. Pada Juni 2013, perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia.