Berita / / Artikel

Laba Bersih Kuartal I ROTI Hanya Tumbuh 9,6% Akibat Melonjaknya Biaya Keuangan

• 25 Apr 2015

an image
Gerai "Sari Roti" disalah satu fair (Company)

Laba bersih ROTI naik menjadi Rp67,1 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu Rp61,2 miliar

Bareksa.com - Produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan kenaikan tipis pada laba bersih 9,6 persen akibat lonjakan beban keuangan, padahal penjualan roti terutama jenis roti tawar melonjak.

Sepanjang Januari-Maret 2015, laba bersih ROTI naik menjadi Rp67,1 miliar atau Rp13,26 per saham dibandingkan periode sama tahun lalu Rp61,2 miliar atau Rp12,1 per saham.

Penjualan bersih ROTI naik 11,4 persen menjadi Rp518,9 miliar didorong oleh pertumbuhan penjualan roti tawar hingga 24 persen dan produk baru ROTI, yakni Mini Bun dan Dorayaki. Naiknya penjualan mendorong laba kotor ROTI naik 25 persen menjadi Rp275,2 miliar.

Laba bersih ROTI tergerus oleh melonjaknya biaya keuangan yang mencapai Rp18,6 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp2 miliar. Margin laba bersih ROTI pun turun tipis menjadi 12 persen dari sebelumnya 13 persen.

Dari sisi neraca, total aset yang dimiliki ROTI per akhir Maret 2015 meningkat 26,8 persen menjadi Rp2,72 triliun dibandingkan akhir tahun lalu akibat bertambahnya kas dan setara kas menjadi Rp740 miliar dari sebelumnya Rp162 miliar.

Total utang yang dimiliki ROTI juga meningkat 43 persen akibat bertambahnya utang obligasi menjadi Rp993,3 miliar dibandingkan akhir Desember sebesar Rp496,5 miliar. Hal tersebut membuat rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) ROTI meningkat menjadi 1,65 kali dari sebelumnya 1,23 kali. (np)

Tags: