Bareksa.com - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Asian African Business Summit (AABS), Selasa (21/4), yang merupakan salah satu acara dari rangkaian Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
Menurut dia, kerja sama antarnegara di semua bidang terutama ekonomi, sosial dan politik di kawasan ini sangat penting dan harus diwujudkan.
“Saatnya dunia usaha saling meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan termasuk investasi. Peran dunia usaha juga menjadi sangat penting dalam mendorong semangat Dasasila Bandung melalui Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika yang di selenggarakan di Jakarta dan Bandung,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya yang dikutip dalam laman resmi KAA.
Ketua Pelaksana AABS 2015 Noke Kiroyan mengatakan pertemuan AABS 2015 akan membahas pembentukan Dewan Bisnis Asia-Afrika. Tujuan pembentukan "Asia Africa Business Council" itu untuk membentuk suatu media yang dapat meningkatkan hubungan bisnis di antara negara-negara Asia dan Afrika.
"Tujuan pembentukan 'Asia Africa Business Council' ini, mengacu pada AABS pertama. Disepakati setiap dua tahun sekali melakukan konferensi bisnis antara negara-negara Asia Afrika. Dan itu pun belum terlaksana," kata dia.
Noke menyebutkan Dewan Bisnis Asia-Afrika itu nantinya akan fokus pada perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM). "Pertama kali, tentu kami akan menyamakan visi mengenai batasan small and medium enterprise dari semua negara karena tiap negara punya standar sendiri," katanya. (pi)