Berita / / Artikel

AirAsia Indonesia Pastikan Terbang di Papan Bursa Efek Indonesia

• 14 Apr 2015

an image
CEO AirAsia Tony Fernandes (kiri) bergegas seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4). Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Tony Fernandes tersebut guna membahas target pemerintah untuk meningkatkan jumlah kedatangan turis ke Indonesia. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO AirAsia melalui akun twitternya, @tonyfernandes hari ini.

Bareksa.com - Maskapai penerbangan murah (low cost carrier) AirAsia Indonesia berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO). Penerbangan yang terafiliasi dengan induknya di Malaysia tersebut akan menemani PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menjadi emiten penerbangan terjadwal yang terbang di Bursa Efek Indonesia.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO AirAsia melalui akun twitternya, @tonyfernandes hari ini, Senin 13 April 2015.

"Kami bisa memastikan pada hari ini jika AirAsia Indonesia dan AirAsia Philipina akan IPO," katanya.

Ia melanjutkan bahwa pemerintah kedua negara juga sudah menyetujui aksi yang akan diambil perusahaannya ini. Tony mengatakan bisnis AirAsia di kedua negara ini tumbuh dengan sangat baik.

"Dukungan dari kedua pemerintah sangat baik," sambungnya salam kicauan selanjutnya.

Sebelumnya, Tony sudah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada hari Kamis, 2 April 2015. Tony mengatakan pertemuan tersebut membahas mengenai cara meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.

Sebagai informasi, induk dari perusahaan penerbangan regional ini sudah tercatat di Bursa Efek Malaysia dengan kode AIRA dengan kapitalisasi pasar senilai MYR6.289,52 juta atau setara dengan Rp22,06 triliun. (hm)

 

Tags: