Beban Membengkak, Laba APLN 2014 Jalan di Tempat

Bareksa • 30 Mar 2015

an image
Pekerja menyelesaikan pembangunan apartemen dan tempat tinggal di Jakarta ( ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Laba bersih hanya naik 0,4% ke Rp854,9 miliar meski pendapatan naik 8,2%

Bareksa.com - Laba bersih pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) jalan di tempat sepanjang tahun 2014 walaupun pendapatan perseroan naik 8,2 persen.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini, Senin 30 Maret 2015, APLN mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,3 triliun pada 2014 atau naik dibandingkan Rp4,9 triliun pada tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan APLN juga naik 3,7 persen menjadi Rp2,64 triliun dan laba kotor masih naik 12,6 persen menjadi Rp2,65 triliun.  

Beban umum dan administrasi perseroan membengkak 19,3 persen menjadi Rp812,75 miliar. Di saat yang sama beban bunga keuangan juga naik 28,6 persen menjadi 613,84 miliar.

Karena pembengkakan beban, laba bersih yang diatribusikan pada pemilik induk pun mencapai Rp854,9 miliar atau tidak banyak berubah bila dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp851,4 miliar.

Di sisi neraca, jumlah aset perseroan naik 20,37 persen menjadi Rp23,69 triliun per akhir 2014. Hal itu seiring dengan kenaikan liabilitas 22,05 persen menjadi Rp15,22 triliun dan ekuitas yang naik 17,33 persen menjadi Rp8,46 triliun.

Seperti diberitakan sebelumnya, APLN meraup penjualan yang belum dibukukan (marketing sales) akhir tahun 2014 sebesar Rp6 triliun atau turun 5,51 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini disebabkan adanya beberapa proyek yang tertunda akibat masalah perizinan.

Tetapi kinerja tersebut tidak memasukan marketing sales dari proyek reklamasi pluit city. Pihak APLN belum bisa banyak berkomentar terkait izin reklamasi yang baru diperoleh dari Gubernur DKI Jakarta karena izinnya baru saja keluar.(al)