Rontok 54% Saham BULL Kena Radar UMA Bursa

Bareksa • 26 Mar 2015

an image
Kapal kargo melintas menjelang matahari terbenam, di perairan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Selasa (17/3). Badan Pusat Statistik Sumbar merilis ekspor hasil pertanian yang diangkut melalui Pelabuhan Teluk Bayur pada Februari 2015, meningkat sebesar 47,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Harga saham BULL terjun menjadi Rp162 per saham pada penutupan harga kemarin atau turun 54 persen sejak 16 Maret 2015

Bareksa.com – Bursa Efek Indonesia mendeteksi terjadinya penurunan harga saham di luar kebiasaan dibandingkan sebelumnya (Unusual Market Activity) pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi laut PT Buana Listya Tama Tbl (BULL).

Harga saham BULL terjun menjadi Rp162 per saham pada penutupan harga kemarin atau turun 54 persen sejak 16 Maret 2015 setelah status penghentian perdagangan sementara (unsuspen) saham. Dalam surat pengumuman Bursa Efek Indonesia No. peng-UMA-13/BEI.WAS/03-2015, Kamis 26 Maret 2015 mengatakan pihak bursa pun masih mencermati pola transaksi dan menunggu konfirmasi pihak BULL.

Tercatat sejak tanggal 16 Maret hingga hari ini yang melakukan penjualan terbanyak adalah Daewoo Securities (YP) sebesar 543 ribu lot atau senilai Rp11 miliar.

Otoritas bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban manajemen nantinya serta mencermati kinerja perusahaan selama ini.

Grafik Pergerakan Harga Saham BULL 16 - 25 Maret 2015

sumber:bareksa.com