Bareksa.com – Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan menerbitkan saham baru dalam rangka program Long Term Incentive (LTI) di harga Rp2.000. Penerbitan 170,16 juta lembar saham baru ini diperuntukkan bagi manajemen dan karyawan EXCL sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi pada pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Nantinya, saham yang diterbitkan tersebut tidak boleh dijual (lock-up) selama periode dua hingga tiga tahun. Bila dalam periode lock-up tersebut peserta tidak bisa memenuhi peraturan yang ditetapkan, maka pemberian saham intensif tersebut akan dinyatakan gugur dan EXCL berhak melakukan pembatalan serta mengalokasikan saham tersebut kepada peserta program LTI lainnya yang lebih berhak.
Sebagai informasi, program ini merupakan lanjutan program LTI yang telah dilakukan sejak tahun 2011 dan akan berakhir selambat-lambatnya pada 25 April 2016. Dengan penerbitan saham tersebut, pemegang saham EXCL akan terkena dilusi sekitar 1 persen. Harga saham baru tersebut lebih rendah 55,05 persen dibandingkan harga saham di pasar reguler Rp4.450 pada penutupan perdagangan tanggal 24 Maret 2015.
Untuk memuluskan rencana ini, manajemen EXCL akan meminta persetujuan para pemegang saham pada RUPS tanggal 1 April 2015 nanti.
Sepanjang 2014, perseroan mencatat kerugian sebesar Rp891 miliar, membalikkan untung Rp1,03 triliun pada tahun sebelumnya. Tekanan finansial ini terjadi karena utang mahal perseroan untuk menuntaskan pembelian Axis.
Sebenarnya, pendapatan XL meningkat 9,4 persen menjadi Rp23,4 triliun sepanjang tahun lalu. Namun, beban infrastruktur yang begitu besar menyumbang kenaikan hingga 26,7 persen menjadi Rp8,2 triliun dan beban karyawan pun ikut naik hingga Rp1,15 triliun atau 19,2 persen.
(hm)