Tertekan Beban Pokok Pendapatan, Laba Bersih Acset Tumpuh Tipis 5,4%

Bareksa • 17 Mar 2015

an image
Aktivitas pembangunan gedung bertingkat di Jakarta - (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Meningkatnya beban keuangan Acst hingga 77,6 persen menahan laju laba bersih ACST

Bareksa.com - Laba bersih PT Acset Indonusa Tbk (ACST) pada tahun 2014 mengalami kenaikan 5,4 persen menjadi Rp104,7 miliar atau Rp209 per saham dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp99,3 miliar. Laba ini setara dengan Rp220 per saham karena peningkatan pendapatan usaha.

Pendapatan usaha ACST sepanjang periode Januari-Desember 2014 mengalami peningkatan 33 persen menjadi Rp1,35 triliun. Walaupun pendapatan mengalami peningkatan, namun margin laba bersih ACST malah turun menjadi 7,7 persen dari 9,8 persen.

Penurunan margin laba bersih ini salah satunya diakibatkan oleh melonjaknya beban pokok pendapatan hingga 36,6 persen. Ini menahan laju laba kotor ACST sehingga hanya tumbuh 19,8 persen menjadi Rp248,9 miliar. Margin laba kotor ACST pun turun menjadi 18,4 persen dari 20,4 persen.

Sementara itu, beban usaha dan keuangan juga mengalami peningkatan. Beban usaha naik 31,8 persen menjadi Rp72,2 miliar dan beban keuangan melonjak 77,6 persen turut menekan laba bersih ACST.

Dari sisi neraca, total aset ACST per akhir Desember 2014 naik 13,5 persen menjadi Rp1,47 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp1,29 triliun. Kenaikan ini dikarenakan peningkatan piutang retensi sebesar 67 persen dan tagihan bruto pemberi kerja sebesar 17 persen.

Meningkatnya liabilitas ACST sebesar 12 persen disertai pertumbuhan ekuitas hingga 15 persen membuat rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) ACST turun tipis menjadi 1,28 kali dari 1,32 kali.(al)