Meningkatnya Pendapatan Dorong Laba WIKA Tahun 2014 Naik 8%

Bareksa • 17 Mar 2015

an image
Labourers work on a new office tower under construction in Jakarta February 2, 2015. REUTERS/Darren Whiteside

Pendapatan usaha WIKA naik 5 persen menjadi Rp12,46 triliun

Bareksa.com - Perusahaan konstruksi milik negara PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kenaikan laba bersih pada tahun 2014 sebesar 8 persen karena adanya peningkatan pendapatan dan penurunan pada kerugian selisih kurs.

Sepanjang periode Januari-Desember 2014, WIKA membukukan laba bersih Rp615,18 miliar atau Rp100,19 per saham dibandingkan periode sama sebelumnya Rp569,94 miliar atau Rp92,84 per saham.

Pendapatan usaha WIKA pada 2014 naik 5 persen menjadi Rp12,46 triliun. Meningkatnya laba pada ventura bersama hingga 41 persen mendorong laba kotor setelah ventura bersama naik 13 persen menjadi Rp1,79 triliun. Margin laba kotor WIKA meningkat tipis menjadi 11,4 persen dari 11 persen.

Pendapatan bunga kontraktor pelat merah ini juga meningkat hingga 204 persen menjadi Rp73,5 miliar dari Rp24,1 miliar. Turunnya kerugian selisih kurs menjadi Rp2 miliar dari Rp31,25 miliar pada periode sebelumnya turut mendorong pada kenaikan laba bersih.

Walaupun demikian, nilai kontrak yang dikerjakan WIKA sepanjang tahun 2014 mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari uang muka pelanggan yang turun 16 persen menjadi Rp316 miliar dari sebelumnya Rp376 miliar.

Sementara itu dari sisi neraca, jumlah aset yang dimiliki WIKA per akhir Desember 2014 mengalami kenaikan 26,4 persen menjadi Rp15,9 triliun karena adanya peningkatan pada aset tetap hingga 63 persen.

Jumlah liabilitas WIKA juga meningkat 16,7 persen menjadi Rp10,94 triliun. Namun rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) WIKA menurun menjadi 2,74 kali dari 3,18 kali karena adanya pertumbuhan pada ekuitas sebesar 35,3 persen.(al)