Bareksa.com - Anak usaha perusahaan menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengajukan permohonan persetujuan (consent solicitation) untuk perubahan ketentuan pemegang surat utang senilai $300 juta. Surat utang yang jatuh tempo 2018 tersebut diterbitkan oleh TBG Global Pte di yang tercatat di bursa Singapura (SGX).
Berdasarkan keterbukaan informasi 11 Maret 2015, TBG Global sebagai penerbit utang senior tanpa jaminan itu memohon persetujuan perubahan ketentuan indenture, waktu dan jumlah pembayaran kepada pemegeng surat utang.
"Permohonan persetujuan tersebut berlaku sejak diumumkan tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan tanggal 30 Maret 2015 pukul 5 sore waktu New York," tulis Direktur TBIG Helmy Ysman Santoso dalam keterbukaan tersebut.
Consent solicitation sendiri adalah sebuah proses yang dilakukan penerbit obligasi untuk mengajukan perubahan material dalam perjanjian penerbitan kepada investor pemegang surat utang itu. Untuk mengubah perjanjian, diperlukan mutual consent atau persetujuan dari kedua belah pihak yakni penerbit dan pemegang surat utang.
TBG menyatakan tujuan perubahan ketentuan dari obligasi 2018 ini adalah demi keseragaman indenture dengan surat utang baru saja diterbitkan. Seperti diberitakan, pada 10 Februari 2015 TBG menerbitkan utang senior $350 juta tanpa jaminan yang jatuh tempo 2022 dengan bunga 5,25 persen.
Dalam keterbukaan disebutkan, pemegang obligasi yang dalam jangka waktu hingga 30 Maret 2015 sudah menyatakan persetujuannya akan mendapatkan $2,5 setiap $1.000 dolar utang yang dipegangnya. Biaya consent tersebut akan dibayarkan pada 2 April 2015.
Seperti yang disebutkan dalam pernyataan consent solicitation, pemegang Obligasi 2018 harus mengetahui bila mereka tidak mencabut persetujuan pada atau sebelum tanggal 30 Maret 2015, persetujuan tidak dapat dicabut kembali. Bila syarat persetujuan tidak diterima pada atau sebelum tenggat waktu, amandemen akan segera dilakukan dan persetujuan yang ada akan dihitung pada tenggat tersebut (kecuali penerbit memperpanjang tenggat waktu).
Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ) telah ditunjuk sebagai agen permohonan (solicitation agent) dalam transaksi ini. (al)