Berita / / Artikel

Laba Kimia Farma Hanya Tumbuh 9,4% Akibat Melonjaknya Beban Bunga

• 06 Mar 2015

an image
Rapat kerja nasional jajaran Manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Website Kimia Farma)

Beban bunga KAEF tercatat naik tiga kali lipat menjadi Rp25,82 miliar dari sebelumnya Rp8,45 miliar

Bareksa.com – Laba bersih perusahaan farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) sepanjang tahun 2014 hanya tumbuh 9,4 persen akibat lonjakan beban bunga yang timbul dari peningkatan utang melalui MTN dan utang bank.

Laba bersih KAEF naik menjadi Rp234,6 miliar atau Rp42,24 per saham dari tahun sebelumnya Rp214,55 miliar atau Rp38,63 per saham.

Besarnya beban bunga yang harus ditanggung KAEF menyebabkan laba yang dapat diatribusikan ke pemegang saham menjadi terpangkas. Beban bunga tercatat naik tiga kali lipat menjadi Rp25,82 miliar dari sebelumnya Rp8,45 miliar.

Padahal, laba usaha KAEF berhasil tumbuh 16,58 persen menjadi Rp342,48 miliar didorong oleh peningkatan penjualan dan keuntungan akibat selisih kurs.

Per akhir Desember 2014, hutang bank KAEF naik menjadi Rp131,5 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp47,37 miliar. Sementara itu juga pada awal Oktober 2014, KAEF menerbitkan MTN senilai Rp200 miliar dengan bunga 10 persen per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali.

Penerbitan utang jangka menengah itu digunakan untuk membangun pabrik baru, tambahkan toko obat, dan klinik dan laboratorium. (np)

 
 
 
Tags: