Bareksa.com – Saham perusahaan pelayaran PT Buana Listya Tbk (BULL) akan dapat ditransaksikan kembali pada 24 Februari hingga 2 Maret 2015 setelah otoritas bursa melepas status suspennya.
Dalam keterbukaannya, pihak BEI memutuskan mencabut penghentian transaksi saham BULL dalam rangka pelaksanaan pembelian saham-saham ganjil (odd lot) oleh PT Danatama Makmur sebagai pembeli siaga. Saham-saham ganjil ini muncul setelah para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) menyetujui aksi reverse stock saham BULL dengan rasio 8:1 atau nilai setiap 8 saham lama akan setara dengan 1 saham baru.
Aksi reverse stock merupakan salah satu tahapan BULL dalam merestrukturisasi utang-utangnya sebesar $30 juta. Sebelumya, BULL telah mengeksekusi jaminan sebagian utang dari Merril Lynch (MLOR) menjadi kepemilikan sebesar 32,66 persen atas saham BULL.
Setelah seluruh saham ganjil tersebut diserap, selanjutnya, BULL akan menerbitkan 220,62 juta saham baru melalui private placement dengan harga pelaksanaan Rp439 per saham. Penerbitan saham baru tersebut sebagai langkah konversi sisa utang $7,8 juta MLOR.
Dengan aksi ini, Merril Lynch dan Orchard Central akan menguasai 42,66 persen saham perusahaan pelayaran migas tersebut.(al) (Baca juga: Restrukturisasi Utang Rp630 M, Merril Lynch Akan Jadi Pengendali Buana Listya)