Bareksa.com - Texas Pacific Group (TPG) menjual 17,5 persen kepemilikan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) senilai Rp5,9 triliun. TPG mendapat untung 13,3 kali lipat dibandingkan harga pembeliannya pada 7 tahun lalu.
Berdasarkan keterbukaan informasi, TPG Nusantara Sarl telah menjual 1,02 miliar saham BTPN yang mewakili 17,5 persen modal disetor dan ditempatkan perseroan. Transaksi dilakukan pada 18 Februari 2015 dengan pembeli Summit Global Capital Management BV. Kepemilikan private equity asal Amerika Serikat tersebut di BTPN berkurang menjadi tinggal 8,38 persen.
Harga transaksi dilakukan pada Rp5.800 per saham. Angka tersebut lebih tinggi 42,86 persen dibandingkan harga saham BTPN di pasar reguler pada penutupan kemarin 17 Februari 2015 di Rp4.060.
"Tujuan dari transaksi adalah penjualan investasi," tulis Manager TPG Nusantara Pedro Fernandes das Neves dalam keterbukaan tersebut bertanggal 18 Februari 2015.
Penjualan di pasar nego itu dipastikan memberikan keuntungan bagi perusahaan investasi tersebut. Seperti diketahui, TPG Nusantara adalah patungan antara TPG dan perusahaan investasi lokal yang digawangi Patrick Sugito Walujo di bawah bendera Northstar Pacific Partners.
Perusahaan holding tersebut digunakan untuk mendirikan dan mengakuisisi beberapa perusahaan termasuk BTPN yang diakuisisi 71 persen sahamnya dengan transaksi senilai $195 juta atau Rp1,8 triliun pada 2008 (kurs Rp9.450 per dolar AS saat itu). Transaksi itu menjadikan kapitalisasi pasar sebesar Rp2,54 triliun.
Sementara itu, pada transaksi hari ini TPG menjual 17,5 persen sahamnya dengan nilai Rp5,9 triliun. TPG mendapat untung 13,3 kali lipat dibandingkan pembeliannya pada 7 tahun lalu.
TPG juga mendapat untung pada tahun 2013 setelah menjual 19 persen saham di BTPN kepada Sumitomo Mitsui asal Jepang dengan transaksi senilai Rp5,98 triliun (Rp6.500 per saham). (al)