Survei Citi: Persaingan Telkomsel, XL, Indosat Makin Ketat

Bareksa • 03 Feb 2015

an image
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja menunjukkan ponsel pintar berteknologi generasi ke 4 saat peluncurannya di PT Sat Nusa Persada Tbk - (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)

Survei menunjukkan bahwa kualitas jaringan yang lebih baik menjadi pertimbangan pelanggan memilih operator

Bareksa.com – Persaingan industri telekomunikasi akan semakin ketat karena tuntutan pengguna yang semakin tinggi terhadap jasa yang ditawarkan oleh tiga besar operator nasional: PT Telkomsel-- anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Hal itu ditunjukkan oleh survei yang dilakukan Citi Research terhadap 900 responden dari perkotaan, desa yang sedang berkembang, serta pedesaan di wilayah Indonesia bagian barat baru-baru ini. Riset itu menanyakan hal yang menjadi faktor pemilihan para responden termasuk kualitas jaringan, harga yang murah untuk telepon, SMS dan data internet.

Dalam survei tersebut, terungkap bahwa kebutuhan akan kualitas jaringan yang lebih baik menjadi salah satu pilihan utama responden dalam memilih operator telepon. Namun, kebutuhan terhadap kualitas yang lebih baik berada di pilihan kedua dengan 32 persen responden setelah opsi harga yang lebih murah untuk SMS dan panggilan telepon.

Perbandingan Kriteria Responden Dalam Memilih Operator Seluler  

Sumber: Citi Research

Di sisi lain, para responden juga mengungkapkan mereka bersedia untuk membayar lebih mahal untuk mendapatkan kualitas jaringan data dan suara yang lebih baik.

Sumber: Citi Research

Kebutuhan akan kualitas jaringan yang lebih baik ini tidak terlepas dari penggunaan smartphone yang terus meningkat. Dari 42 persen responden yang disurvei saja, mereka mengungkapkan bahwa memiliki rencana untuk membeli smartphone baru dalam waktu dekat ini.

Dengan dasar itu, Citi pun memperkirakan penggunaan penetrasi penggunaan smartphone pada tahun 2017 akan mencapai 62 persen dari penduduk Indonesia.

 Sumber: Citi Research

Mengenai kualitas jaringan, penilaian para responden kini juga telah mengalami pergeseran. Jika di tahun 2011 sebanyak 67 persen atau lebih dari separuh responden menilai jaringan Telkomsel sebagai operator yang terbaik, jumlah tersebut berkurang menjadi hanya 47 persen pada tahun 2014. Sementara itu, porsi Indosat, XL Axiata, dan operator lainnya malah mengalami peningkatan.

Grafik Perbandingan Penilaian Pengguna Telekomunikasi tahun 2011 dan 2014 

Sumber: Citi Research

Meski sebagian besar responden masih menganggap jaringan Telkomsel yang paling baik, mereka menilai kualitas jaringan operator lainnya menunjukkan perbaikan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para operator untuk dapat merebut pangsa pasar Telkomsel. (hm)