Bareksa.com - Setelah tiga hari lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspen PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), hari ini pada sesi I, Selasa 3 Januari 2015 saham Borneo kembali di suspen oleh BEI. (Baca Juga : Terbelit Utang, Emiten Batubara Milik Samin Tan Mentok di Rp50)
Eko Siswanto, Ketua Divisi Operasional Perdagangan BEI, dalam keterbukaan informasi, Selasa 3 Februari 2014 mengatakan penghentian sementara perdagangan efek Borneo ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dalam rangka cooling down. Menurutnya BEI memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.
Dengan demikian Borneo hanya dapat diperdagangkan pada pasar negosisasi. Saham perusahaan milik Samin Tan ini sendiri hingga kini harus "tiarap" di angka saham terendah yakni Rp50 atau turun hingga 68,75 persen selama satu tahun kebelakang. BEI sendiri masih belum memastikan kapan saham ini akan mulai kembali dipergadangkan kembali. (al)
Grafik. Pergerakan Saham BORN dalam Setahun Terakhir
Sumber: Bareksa.com