Chart Of The Day: Saham Properti Tertekan Peningkatan Pajak Rumah Mewah

Bareksa • 28 Jan 2015

an image
Penurunan Saham-saham properti

BSDE turun 2,10%, CTRA turun 1,37%, SMRA turun 6,49%

Bareksa.com - Pemerintah berencana mengenakan pajak sebesar Lima persen untuk rumah mewah dengan harga di atas Rp2 miliar atau luas bangunan di atas 400 meter persegi. Aturan ini tentunya memberi sentimen negatif bagi saham-saham properti yang tercatat di bursa.

Menurut data Bareksa, indeks saham properti sejak sehari sebelum pemberitaan muncul pada tanggal 22 Januari 2014, sampai dengan penutupan perdagangan kemarin 27 Januari 2014 mengalami penurunan 0,42 persen dibandingkan dengan IHSG yang justru menguat 0,46 persen.

Grafik Indeks Saham Sektor Properti

sumber:bareksa.com

Saham-saham properti terbesar seperti ASRI, BSDE, CTRA, dan SMRA menunjukan pergerakan negatif. Penurunan paling dalam terjadi pada saham SMRA sebesar 6,45 persen, sementara penguatan justru mampu dialami oleh saham LPKR.

Grafik Saham-Saham Properti

sumber:bareksa.com

Menurut data  Bareksa, SMRA sendiri memiliki rasio price to earning (PE) tertinggi diantara lima perusahaan properti terbesar yaitu 21 kali. Sementara LPKR yang mampu menguat 2 persen memiliki rasio PE sebesar 17 kali. Namun, price to book ratio (PBV) LPKR tercatat sebagai yang terendah dibandingkan dengan ke empat pesaingnya sebesar 1,74 kali.(al)