Bareksa.com - Harga saham perusahaan jasa telekomunikasi PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) pada hari ini (22/1/2015) mencetak harga terendah sejak lima tahun terakhir. Pada penutupan transaksi, harga saham Inovisi berada di level Rp95 atau telah turun 93 persen dari harga saat awal tahun 2014.
Berdasarkan catatan laporan keuangan kuartal-III 2014, ada satu hal yang menarik terkait anak usahanya yang bergerak di bidang jasa tambang, PT Cakra Daya Energi (CDE). Hingga akhir bulan Juni 2014, CDE belum mengoperasikan dua kapal Well Testing Barges padahal kapal tersebut sudah selesai dibuat dan diserahterimakan pada tanggal 26 Maret 2014- 24 Mei 2014.
Sebelumya, kami juga mendapat informasi bahwa produsen migas Total E& P Indonesie sebagai penyewa berharap agar seluruh kontraktornya dapat menurunkan service rate seiring dengan penurunan harga minyak. Di dalam laporan keuangan terakhir Inovisi, kontrak dengan Total tertulis senilai $30 juta.
Ketika Bareksa.com mencoba konfirmasi hal tersebut kepada Corporate Secretary Inovisi Dwiwati Riandhini, beliau menolak untuk memberikan konfirmasi.
“Maaf, Ibu (Dwiwati) sedang sibuk,” ungkap penerima telpon.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar info dikalangan pelaku pasar yang menyatakan pemegang sahamnya melakukan transaksi repo (Repurchase Agreement). Namun, kabar tersebut dibantah oleh Dwiwati saat itu (29/12/2014). (Baca Juga : Diisukan Ada Transaksi Repo, Saham Inovisi Anjlok 83,2% Sejak Awal Tahun)
Bantahan tersebut tidak menahan anjloknya saham Inovisi yang semakin dalam. (hm)