Saham Perkapalan & Perikanan Mulai Meredup

Bareksa • 21 Jan 2015

an image
Pasukan Katak TNI AL memeriksa sisa kapal MV Kour Son 77 yang diledakkan di wilayah Laut Natuna, Kepulauan Anambas, Kepri, Minggu (28/12) - (ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)

Harga saham-saham perkapalan yang mendadak melesat di penghujung 2014, kini mulai merosot.

Bareksa.com - Dari sejumlah prioritas kebijakan ekonomi Jokowi, salah satunya adalah kebijakan untuk memajukan maritim Indonesia. Sepintas, hal ini menjadi sedikit angin segar bagi pelaku di industri ini, apalagi dengan pengangkatan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan kian menegaskan tujuan tersebut.

Jika mengingat hampir seluruh sektor maritim di Indonesia sebelumnya sempat tertidur lelap namun mendadak menggeliat bangun, lalu melonjak tajam. (Baca Juga: INFOGRAFIK: Ketika 'Susi Effect' Menggairahkan Sektor Perkapalan)

Sayangnya, sentimen positif tersebut tidak bisa dirasakan dalam waktu yang cukup panjang, kini saham-saham tersebut mulai merosot kembali. Saat ini, menurut data Bareksa.com, terdapat beberapa perusahaan perikanan dan perkapalan yang kini mulai mengalami penurunan harga saham.

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) sejak Juni 2012 saham ini seperti mati suri dengan harga Rp50. Mulai Oktober hingga Desember 2014 saham ini  terus meroket dan sempat berada di harga Rp102. Namun, kini harga saham mulai merosot kembali di Rp76.

Grafik Harga Saham APOL

Sumber: Bareksa.com

Selain itu, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) awal Tahun 2014 hanya sekitar Rp3.000 tetapi harga saham terus merangkak naik hingga akhir Desember 2014 berada di harga Rp14.850. Namun, sejak awal tahun 2015 harganya terus merosot hampir 30 persen hingga ke Rp11.500.

Grafik Harga Saham SMDR

Sumber: Bareksa.com

Return SOCI, yang baru listing pada 3 Desember lalu, sempat naik hingga 18,5 persen dengan harga Rp735 per saham. Namun sekarang harga saham sudah kembali dengan harga Rp620.

Grafik Harga Saham SOCI

Sumber: Bareksa.com

Saham DSFI sempat naik empat kali dari harga awal tahun 2014  menjadi Rp200 di akhir tahun 2014. Namun kini harga saham DSFI mulai turun 9 persen menjadi Rp183. (hm)

Grafik Harga Saham DSFI

Sumber: Bareksa.com