Bareksa.com - Penyedia jaringan televisi kabel PT First Media Tbk (KBLV) berharap mendapat kontribusi pendapatan Rp2 triliun dari anak usahanya yang memegang merek Bolt pada 2015. Berdasarkan keterbukaan informasi, Rabu 14 Januari 2015 perusahaan yang terafiliasi Grup Lippo itu juga berharap kontribusi dari penyedia layanan internet tersebut dapat terus meningkat hingga Rp4 triliun pada 2017.
Seperti diberitakan sebelumnya, First Media baru saja menambah kepemilikan di PT Mitra Mandiri Mantap (MMM) menjadi 69,04 persen. MMM adalah pengendali PT Internux yang memiliki layanan broadband wireless dengan merek dagang Bolt! Super4G.
Meskipun demikian, saat ini MMM masih membukukan ekuitas negatif atau defisiensi modal sebesar Rp773,6 miliar per 30 September 2014 karena mengkonsolidasi anak usaha PT Internux yang masih dalam tahap pengembangan produk Broadband Wireless Access (BWA).
"Diproyeksikan MMM dan anak perusahaan akan membukukan pendapatan konsolidasi dan saldo laba positif pada tahun 2015," ujar Direktur First Media Harianda Noerlan dalam keterbukaan tanggal 14 Januari 2015.
Di saat yang sama, First Media juga mengincar kontribusi dari perusahaan yang baru diakuisisinya, yakni operator jaringan bioskop Cinemaxx Global Pasifik. Cinemaxx diharapkan berkontribusi sebesar Rp200 miliar pada 2015 dan Rp440 miliar pada 2017.(al)