Ahok Setujui Proyek Reklamasi, Saham APLN Naik 17%
Bareksa • 07 Jan 2015
Buildings, including some under construction, are seen beyond the marina at Zaitunay Bay in Beirut. - (REUTERS/Jamal Saidi)
Selain APLN beberapa pengembang properti juga mendapatkan izin untuk reklamasi diantaranya PT Intiland
Bareksa.com - Harga Saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) hari ini mengalami penguatan bersamaan dengan keluarnya izin pelaksanaan reklamasi Pluit City. Dalam siaran pers yang terbit hari ini, APLN melalui entitas anak PT Muara Wisesa Samudera yang dimiliki secara tidak langsung melalui PT Kencana Unggul Sukses, telah mendapatkan izin reklamasi pulau G (Pluit City) yang didasarkan oleh keputusan gubernur provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014, tertanggal 23 Desember 2014.
Dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta tersebut, pelaksanaan reklamasi terbatas pada pembangunan tanggul penahan, pengurugan material dan pematangan lahan hasil reklamasi untuk pembentukan pulau baru.
Dalam siaran pers yang diterima Bareksa.com, Rabu 7 Januari 2014, menjelaskan pulau G (Pluit City) merupakan bagian dari proyek Giant Sea Wall seluas 160 hektare yang akan di bangun di Utara Jakarta. Harga saham APLN sampai jam 15.00 wib menguat 17,27 persen menjadi Rp421 per saham dari sebelumnya Rp359. nilai transaksi saham APLN hari ini mencapai Rp170 miliar dengan aksi beli bersih investor asing sebesar Rp11,6 miliar.
Selain APLN, salah satu emiten yang ikut turut serta dalam proyek reklamasi ini alah PT Intiland Development Tbk. Bahkan Intiland sudah menyiapkan tahap pengerukan.
Pada bulan Oktober 2014 pemerintah Indonesia telah memulai pencanangan implementasi program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (NCICD). Pencanangan tersebut ditandai dengan pemancangan tiang baja sepanjang 75 meter di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.(al)