Inflasi Desember 2,46%, Inflasi Tahun 2014 Capai 8,36%

Bareksa • 02 Jan 2015

an image
Kepala BPS, Dr. Suryamin, menyampaikan pernyataan dalam konfrensi pers di Jakarta (Bareksa/ Suhendra)

Dari 82 kota IHK, tercatat seluruhnya mengalami inflasi.

Bareksa.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat inflasi pada Desember 2014 mencapai 2,46 persen, akibat kenaikan harga bahan bakar bersubsidi. Kenaikan tersebut menjadikan inflasi tahunan (Januari–Desember) 2014 mencapai 8,36 persen, level tertinggi sejak Agustus 2013.

BPS dalam siaran persnya, Jumat 2 Januari 2015 juga mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 119,00. Dari 82 kota IHK, tercatat seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 4,53 persen dengan IHK 123,90 dan terendah terjadi di Meulaboh 1,17 persen dengan IHK 120,56.

BPS mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran. Kenaikan yang paling tinggi terjadi pada sektor transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang naik 5,55 persen. Kemudian, diikuti oleh kelompok bahan makanan dengan kenaikan 3,22 persen.

Selanjutnya adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dengan kenaikan 1,96 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 1,45 persen. Selain itu, kelompok sandang juga mengalami kenaikan 0,64 persen, kelompok kesehatan naik 0,74 persen. Terakhir adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga naik 0,36 persen. (hm)