Banyak Proyek Luar Negeri, PTPP Tidak Terpengaruh Lemahnya Rupiah

Bareksa • 18 Dec 2014

an image
Workers are seen at the construction site of the Panama Canal Expansion project on the outskirts of Panama City August 8, 2014 - (REUTERS/Rafael Ibarra )

Proyek PTPP di Timor Leste membuat persediaan mata uang dolar meningkat.

Bareksa.com - Lemahnya nilai tukar rupiah tidak berpengaruh besar pada perusahaan konstruksi pelat merah, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) tahun ini karena adanya penyeimbang berupa pendapatan dalam mata uang dolar.

"Kita balance lah, kebetulan revenue kita ada juga dari proyek yang menggunakan dolar," kata Corporate Secretary PTPP, Taufik Hidayat, kepada Bareksa.com.

Menurut Taufik, tahun ini PTPP mempunyai banyak proyek yang berasal dari Timor Leste. Proyek-proyek inilah yang membuat persediaan dolar mereka bertambah.

Komponen impor pada proyek dalam negeri juga sedikit. "Yang harus di impor hanya lift," tambah Taufik.

Kebutuhan akan dolar di akhir tahun juga tidak banyak karena hampir seluruh proyek sudah mencapai tahap penyelesaian. Sedangkan untuk proyek-proyek yang berlanjut hingga tahun depan, nilai kontraknya akan diperbaharui dengan penyesuaian perubahan kurs.

Analis Maybank Kim Eng Securities, Pandu Anugrah dalam laporan riset yang telah disampaikan kepada nasabah menargetkan laba yang bisa PTPP peroleh tahun depan sebesar Rp730 miliar atau naik 28 persen dibanding tahun ini. Kontribusi peningkatan laba terbesar diproyeksi berasal dari pembangunan properti.

Selain itu, Pandu juga menargetkan tahun depan perolehan kontrak PTPP akan tumbuh 25 persen dari tahun ini, yakni menjadi Rp27,5 triliun. Raihan kontrak terbesar akan berasal dari sektor pembangkit listrik, konstruksi sipil, dan properti. (np)