Blue Bird Dekati Tarif Bawah, Apa Komentar TAXI Express?

Bareksa • 12 Dec 2014

an image
Salah satu armada milik Express Transindo Utama (Company)

Kedua perusahaan ini merupakan penguasa bisnis taksi

Bareksa.com - Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) ternyata juga menaikkan persaingan di bisnis taksi. Pasalnya ketika perusahaan taksi lainnya menaikkan tarif hingga 30 persen, pemimpin pangsa pasar taksi, Blue Bird, justru menyamakan tarifnya dengan taksi bertarif bawah. (baca juga: Babak Baru Persaingan Taksi, Blue Bird Gunakan Tarif Bawah)

Blue Bird beralasan ini dilakukan untuk menaikkan pangsa pasar taksi mereka. Lalu apa tanggapan kompetitor mereka, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)?

Corporate Secretary Express, Merry Angraini, kepada Bareksa.com mengaku kaget begitu tahu Blue Bird hanya akan menaikkan tarif buka pintu mereka dari Rp7.000 menjadi Rp7.500.

"Masa mereka hanya naik jadi Rp7.500, katanya jadi Rp8.500," ujarnya.

Merry mengatakan jika Blue Bird hanya menaikkan tarif sebesar Rp500 akan berdampak pada laporan keuangan perusahaan. Malah menurut Merry hal ini agak tidak masuk diakal.

"Ini agak ga make sense sih mereka cuma naikin 500 perak," katanya.

Merry melanjutkan, dengan kenaikan harga BBM harga spare parts dan juga kebutuhan bisnis akan naik. Biaya spare parts yang meningkat tentu akan menggerus laba bersih perusahaan.

Express sendiri sudah menaikkan tarif mereka dengan tarif buka pintu sebesar Rp7.500 dari Rp6.500 dan per kilometernya sebesar Rp4 ribu dari Rp3 ribu. (baca juga: TAXI Express Sesuaikan Tarif Baru)