Bareksa.com - Perusahaan pakan ternak PT Sierad Produce Tbk (SIPD) kembali menunda pelaksanaan penggabungan saham (reverse stock) karena rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin tak mencapai kuorum, yakni sekitar 50 persen dari minimal kuorum 67 persen.
"Bahkan yang datang lebih sedikit dibandingkan dua minggu lalu, jumlahnya sekitar 50 persen," ujar Eko Putro Sandjojo, Wakil Direktur Sierad Produce.
Sebelumnya, Sierad Produce menggelar RUPSLB pada 24 November lalu dan yang datang hanya 50,8 persen. Padahal tujuan dari reverse stock adalah untuk meningkatkan harga saham.
Sierad Produce berencana melakukan reverse stock dengan 10 lembar saham digabungkan menjadi satu lembar saham yang akan mengangkat harga saham SIPD hingga Rp500 per saham. Sebelum reverse stock, Sierad Produce akan melakukan rights issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu untuk membulatkan jumlah saham yang beredar. (np)
Investor Daily, hal 10.