Bareksa.com - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT BW Plantation Tbk (BWPT) optimis dapat tumbuh 30-40 persen di tahun depan setelah penggabungan aset Green Eagle Holding Pte Ltd. Dengan penggabungan tersebut, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kelik Irwantono mengungkapkan aset BWPT akan meningkat menjadi Rp20 triliun dari sebelumnya Rp6,7 triliun.
"Selain itu, produksi CPO kita juga akan meningkat menjadi 175 ton per jam," katanya.
Untuk merealisasikan target tersebut, BWPT akan menganggarkan dana sebesar Rp1,3 triliun sebagai dana belanja modal (capital expenditure) di tahun 2015.
"Dana Rp1,3 triliun tersebut sudah termasuk pembuatan pabrik baru. Diperkirakan pabrik tersebut menelan dana sebesar Rp300-400 miliar," ungkap Kelik dalam public expose hari ini, Kamis 27 November 2014.
Kelik mengatakan, rencananya, dana tersebut akan diperoleh dari pinjaman perbankan dan kas internal.