Stock Movers: Semalam Harga Minyak Ambrol 5%, Saham Produsen Batubara Rontok

Bareksa • 28 Nov 2014

an image
Proses pemindahan batubara dari tambang milik PT Arutmin ke kapal Tongkang (company)

ADRO turun 1,36%; PTBA turun 1,87%; ITMG turun 1,05%

Bareksa.com - Penurunan harga minyak mentah dunia menyeret saham-saham sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Hari ini hingga jam 11.06 WIB, indeks harga saham pertambangan turun sekitar 0,87 persen dari pembukaan menjadi 1.437.594 dipimpin penurunan saham-saham produsen batubara.

Grafik Indeks Harga Saham Pertambangan

sumber:bareksa.com

Arifin Manurung analis Mega Capital kepada Bareksa.com menyebutkan bahwa penurunan harga minyak mentah dunia akan memberikan dampak negatif kepada emiten-emiten berbasis energi dan komoditas.  

Terbukti hari ini dimana saham saham yang mengalami penurunan harga paling besar adalah saham-saham tambang batubara diantaranya PT Adaro Energy (ADRO) Tbk turun 1,36 persen, PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) turun 1,87 persen dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,05 persen.

Batubara merupakan substitusi energi yang lebih murah dibandingkan dengan harga minyak. Sehingga jika harga minyak mengalami penurunan akan berimbas pada turunnya permintaan batubara. Tadi malam harga minyak mentah jenis brent anjlok 5,17 persen ke $72,58 per barel setelah OPEC menolak untuk menurunkan jumlah produksi berdasarkan data Reuters. (baca juga: Oil Prices Dive after OPEC Decides Against Output Cut)

Para analis memprediksi dalam jangka pendek, harga minyak mentah jenis brent akan turun hingga dibawah level $70 per barel.

Arifin berpendapat bahwa dampak pelemahan harga minyak kepada sektor sektor tersebut masih akan terjadi sampai pertengahan desember, namun setelah itu harga minyak diperkirakan akan kembali menguat.

Tabel Penurunan Harga Saham Pertambangan

sumber:bareksa.com

Ditengah turunnya harga saham produsen batubara, ternyata investor asing masih berminat pada saham Indo Tambang (ITMG) dan Adaro Energy (ADRO) dengan nilai aksi beli bersih mencapai Rp13,6 miliar hingga jam 11.06 WIB. (np)

Tabel Transaksi Saham Pertambangan

sumber:bareksa.com