Bareksa.com - Perusahaan pengembang menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengantongi pinjaman konsorsium senilai $1,3 miliar atau setara Rp15,81 triliun untuk melunasi utang jatuh tempo dan mendanai kebutuhan belanja modal 2015.
Fasilitas yang seluruhnya dalam denominasi dolar Amerika Serikat tersebut terdiri dari dua bentuk. Pertama, fasilitas pinjaman dan revolving tanpa jaminan senilai $1 miliar bertenor lima tahun dengan bunga berkisar LIBOR + 150 bps hingga LIBOR + 200 bps per tahun.
Kedua, fasilitas pinjaman revolving tanpa jaminan senilai $300 juta berjangka waktu maksimum 360 hari dengan tingkat bunga LIBOR + interest margin.
Pada bulan ini Tower Bersama akan menarik $900 juta (Rp10,94 triliun) dari total pinjaman $1,3 miliar yang akan digunakan untuk melunasi pinjaman yang jatuh tempo pada 2014, kata Helmy Yusman Santoso, Direktur Keuangan Tower Bersama. Sisa pinjaman baru setelah dipangkas dana refinancing, yakni $400 juta akan disimpan untuk kebutuhan belanja modal 2015. (np)
Bisnis Indonesia, hal 9.