Harga Saham CPRO Melesat 34 Persen Setelah Ekspor Udang Perdana ke China

Bareksa • 24 Nov 2014

an image
Nelayan merapikan ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Branta Pesisir, Tlanakan - (ANTARA FOTO/Saiful Bahri).Nelayan merapikan ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Branta Pesisir, Tlanakan - (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) mengekspor udang ke China sebanyak 23,53 ton

Bareksa.com - Anak usaha PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) yakni PT Centralpertiwi Bahari (CPB) akhirnya bisa kembali mengekspor udang ke China sebanyak 23,53 ton. Kegiatan bisnis ini merupakan ekspor perdana ke China sejak menyebarnya Infectious Myonecrosis Virus (IMNV).

Keberhasilan ekspor ini juga mendorong harga saham CPRO melesat pada Jumat, 21 November 2014 naik 34 persen menjadi Rp67 dari sebelumnya Rp50. Hingga berita ini diturunkan harga saham CTRP masih terus naik ke angka 79.

Ekspor ini sendiri merupakan buah dari ditemukannya antivirus IMNV. Sebagai catatan, di tahun 2009-2012 lalu, jumlah tambak udang yang terjangkit virus ini mencapai 30 persen.Dari  percobaan yang dilakukan sejak awal tahun 2013 lalu, antivirus ini bisa mengurangi jumlah udang yang mati. (al)