Berita / / Artikel

Emirsyah Satar Optimis Kinerja Garuda Membaik; Per September Sudah Peroleh Laba

• 15 Nov 2014

an image
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar (ketiga kiri), didampingi jajaran direksi, komisaris dan direksi anak perusahaan memberi keterangan pers RUPST di Garuda City Center, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)

Kinerja kuartal ketiga laporan laba rugi membaik

Bareksa.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Emirsyah Satar mengungkapkan tetap optimis dengan kinerja Garuda kedepan walaupun pada sembilan bulan pertama ini mengalami kerugian hingga $219 juta. Kerugian ini naik 15 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar $14,7 juta.

Emir, ditemui di Jakarta, Jumat 14 November 2014 mengungkapkan pada kuartal ketiga laporan laba rugi perseroan sudah membaik.

"Awal tahun memang rugi, tapi sudah recover. Kuartal ketiga sudah bagus hasilnya, terutama September kita sudah untung," katanya.

Emir mengungkapkan Garuda sedang dalam proses recovery secara perlahan dan ini akan berlanjut hingga akhir tahun. Sebelumnya, induk usaha Citilink ini mengalami kerugian karena membengkaknya beban sewa pesawat, biaya bahan bakar dan kerugian selisih kurs.

Total biaya operasional Garuda membengkak, terutama biaya sewa pesawat yang naik 35,5 persen menjadi $530,1 juta, biaya bahan bakar yang naik 15 persen menjadi $1,18 miliar, dan biaya promosi yang naik 19 persen menjadi $34,2 juta.

Total biaya operasional naik sebesar 13,2 persen menjadi $3,05 miliar, padahal total pendapatan hanya naik 4,3 persen menjadi $2,8 miliar. Sementara kerugian kurs Garuda tercatat sebesar $6,6 juta, dari sebelumnya keuntungan kurs sebesar $37,6 juta.

Harga saham Garuda sempat melorot 4,42 persen menjadi Rp454 per saham pada jam 9.15 WIB. Namun menjelang penutupan harga saham mendadak naik hingga 1,68 persen menjadi Rp483 per saham. (np)

Tags: