Permintaan Kapal Pertamina Bertambah, Berkah Bagi Perusahaan Kapal Soechi Lines

Bareksa • 14 Nov 2014

an image
Manajemen Soechi Lines Saat Penawaran Saham (Company)

PT Pertamina (Persero) akan menambah 40 unit kapal pengangkut migas pada tahun 2013-2016

Bareksa.com – Rencana PT Pertamina (Persero) untuk menambah 40 unit kapal pengangkut migas pada tahun 2013-2016 menjadi sasaran pendapatan PT Soechi Lines Tbk, perusahaan perkapalan yang akan menawarkan saham perdananya 29-31 Oktober lalu dan akan listing di Bursa pada 2 Desember mendatang.

Kontrak dari Pertamina memang menyumbang lebih dari separuh pendapatan Soechi Lines. Di semester I-2014 saja, pendapatan dari Pertamina saja mengkontribusi 55 persen pendapatan atau sebesar sebesar $30,12 juta. Ditargetkan di akhir tahun ini pendapatan dari Pertamina akan mencapai $60 juta.

Direktur Operasional Soechi Lines Peter Lim mengatakan kerjasama yang terjalin antara Soechi Lines dengan Pertamina sudah berlangsung 30 tahun.

Dari 40 unit kapal yang saat ini dimiliki Soechi Lines, 24 unit digunakan sebagai kapal pengangkut minyak dan gas (migas) Pertamina dengan mayoritas kontraknya menggunakan metode time charter dengan waktu kontrak 1 hingga 10 tahun.

"Tim kami akan berusaha mendapatkan tender pengadaan kapal dari Pertamina. Kita akan menyediakan kapal sesuai yang dibutuhkan Pertamina," kata Peter Lim kepada Bareksa.com.

Peter pun menjelaskan selama periode Juni 2013 - Mei 2014 pihaknya telah mendapatkan tender 3 unit kapal dari Pertamina yang terdiri dari kapal tanker pengangkut minyak mentah, minyak olahan, dan avtur. 

Permintaan penambahan kapal menunjukan bertumbuhnya kontrak migas di Indonesia. Tapi ketika ditanya apakah nantinya rencana tol laut yang di usung Pemerintahan Joko Widodo juga akan membantu perusahaan kapal di sektor migas, Peter Lim malah menjawab belum mengetahui konsep akan rencana tersebut.

Jadi rencana tol laut tidak memiliki pengaruh yang besar dalam industri perkapalan sektor migas.

Peningkatan sektor migas juga dirasakan oleh perusahaan perkapalan khusus jasa migas yang sebelumnya sudah listing di Bursa.

Salah satunya adalah PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), pendapatan akhir tahun 2013 mencapai Rp719 miliar naik tiga kali lipat dibanding akhir tahun 2011 yang hanya sebesar Rp231 miliar.

Dan hanya dalam sembilan bulan pertama di tahun ini pendapatan Logindo sudah mencapai Rp654 miliar.

Tingginya pertumbuhan pendapatan mendorong peningkatan harga saham Logindo sejak penawaran perdana (IPO) sebesar 62,6 persen.

Tidak hanya harga saham Logindo, harga saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) juga naik dalam setahun terakhir masing-masing sebesar 65,3 persen dan 42,8 persen.

 

Perbandingan Kenaikan Harga Saham Perkapalan

Sumber: Bareksa.com

Seperti tidak mau kehilangan momentum tersebut, perusahaan perkapalan migas PT Soechi Lines Tbk turut ambil bagian dengan rencana melantai (listing) di bursa saham.

Dengan target dana sebesar Rp2,05 triliun, Soechi Lines berniat melepas 30 persen saham baru dengan harga penawaran di rentang Rp 600-800 per saham. 50 persen dari dana IPO tersebut akan digunakan untuk pembelian kapal baru guna memenuhi kontrak-kontrak baru di masa yang akan datang dan pembangunan dockyard (galangan kapal) di pulau Karimun. 

Berdasarkan penelitian Global Business Guide di bulan maret 2014, Soechi Lines menjadi market leader untuk pasar pengangkutan minyak dan gas dengan pangsa pasar sebesar 15 persen disusul kemudian oleh Waruna Nusa Sentana dan anak usaha Pertamina Pertamina Trans Kontinental.

Jika dibandingkan dengan emiten perkapalan migas yang sudah terdaftar di BEI, harga yang ditawarkan Soechi Lines relatif murah, baik menggunakan penilaian price to earning ratio (PER) ataupun price to book value (PBV).

Rentang harga yang ditawarkan Soechi Lines berada pada nilai PER sebesar  4,12 sampai 5,5 kali, jauh dibawah nilai PER tiga saham di industri sejenis.

Perbandingan Valuasi dengan PE Ratio Antara Soechi Lines dengan Tiga Emiten Perkapalan Migas Lainnya

*Berdasarkan tahun buku Juni 2014

Sumber: Bareksa.com

Begitu pun jika dibandingkan nilai PBV antara keempat perusahaan, nilai PBV Soechi Lines terendah dibandingkan tiga emiten lainnya yang nilainya dalam rentang 0,74 sampai 0,98 kali. Nilai ini menunjukkan harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan modal bersih milik perseroan.

Perbandingan Valuasi dengan PBV Antara Soechi Lines dengan Tiga Emiten Perkapalan Migas Lainnya

*Berdasarkan tahun buku Juni 2014

Sumber: Bareksa.com

 

 

Grafik. Perbandingan Pendapatan Logindo dengan Soechi Lines (Dalam Juta Dolar)

 

Sumber: Bareksa.com