Bareksa.com - Harga saham induk stasiun TV RCTI, MNC TV dan Global TV, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) hari ini turun hingga Rp2.380 per saham pada jam 09.07 wib, level terendah dalam sembilan bulan terakhir, akibat sentimen adanya keterkaitan kasus sengketa MNC TV.
Dalam keterbukaan informasi hari ini, Hary Tanoesoedibjo, presiden direktur grup MNC menyatakan MNC tidak terlibat dan bukan merupakan pihak yang bersengketa pada kasus PT Berkah Karya Bersama dan Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut). "Kami sepenuhnya memegang kendali MNC TV".
Grafik: Harga Saham MNCN
Sumber: Bareksa.com
Harga saham MNC juga sudah mengalami tekanan sejak merilis kinerja keuangan dimana laba bersih sepanjang sembilan bulan tahun ini cenderung flat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Januari-September 2014, laba bersih MNC hanya sebesar Rp1,4 triliun atau Rp99 per saham dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp1,27 triliun atau Rp91 per saham.
Hal ini disebabkan penurunan pendapatan di sepanjang Juli-September akibat adanya perkiraan akan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak menurunkan pendapatan iklan.
Dalam laporan Mandiri Sekuritas yang telah disampaikan kepada nasabah, memprediksi di kuartal akhir pendapatan MNC akan kembali naik karena pada kuartal ketiga sebelumnya MNC mencatat rekor pertumbuhan audience share di saat primetime terbesar yakni sebesar 6 persen yang akan terefleksi pada pendapatan akhir tahun. (np)