Bareksa.com - Produsen pakan ternak PT Sierad Produce Tbk (SIPD) akan melakukan reverse stock split, atau mengurangi jumlah saham beredarnya, dengan rasio satu banding sepuluh. Rapat Umum Pemegang Saham untuk menyetujui transaksi ini akan diadakan pada 24 November 2014.
Bila disetujui pemegang saham, sebelum reverse stock split, perusahaan akan melakukan rights issue tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, hanya sekedar untuk membulatkan jumlah saham yang beredar, sehingga tidak ada investor yang memiliki pecaham saham yang tidak mencapai 1 (satu) saham setelah reverse stock split nanti, perseroan mengatakan dalam prospektus yang dimuat di koran Investor Daily hari ini.
Harga saham Sierad Produce ditutup di Rp53 per lembar kemarin, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 498 miliar.
Rights issue hanya akan melibatkan sekian ratus lembar saham saja dengan nilai yang tidak signifikan, sehingga juga akan menimbulkan efek dilusi yang tidak signifikan.
Rencana reverse stock SIPD ini antara lain untuk memperbaiki harga saham secara teoritis dan mengembalikan jumlah saham beredar pada jumlah yang realistis dengan nilai perusahaan, menurut prospektus Sierad Produce.
Aksi reverse stock split ini memiliki resiko, bahwa dengan menurunnya jumlah saham yang beredar yang diiringi dengan meningkatnya harga saham per lembar, maka volume perdagangan akan menurun, ujar Sierad Produce dalam keterangannya. (qs)