Bareksa.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melelang aset senilai Rp1,3 triliun sebagai bagian pemulihan kredit bermasalah untuk menjaga nonperforming loan (NPL) yang saat ini sebesar 2,2 persen.
Aset yang dilelang berbentuk rumah, pabrik, tanah kosong, stasiun pengisian bahan bakar, dan sebagainya yang merupakan anggunan debitur tapi gagal bayar. Lokasi aset tersebut tersebar di Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Rentang aset yang akan dilelang Rp100 juta hingga Rp40 miliar.
Pelelangan aset dilakukan di Surabaya didasari karena permintaan properti di awalayah ini kuat. Selain itu sekitar 160 rumah berada di Jawa Timur sehingga bila konsumen berminat mudah untuk melihat fisik barang yang dilelang, kata Dasuki Amsir, CEO BNI Wilayah Surabaya. (np)
Bisnis Indonesia, hal 23.