Bareksa.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melaporkan kenaikan laba bersih selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar 16,4 persen. Ini dicapai karena adanya peningkatan pada pendapatan bunga bersih.
Pada periode Januari-September 2014, laba bersih Bank BNI meningkat menjadi Rp7,6 triliun. Pendapatan bunga bersih pun naik 18,6 persen menjadi Rp16 triliun.
Net interest margin (NIM) pada periode tersebut sebesar 6,1 persen dan cost to income ratio sebesar 42,4 persen.
Sementara itu, total aset yang dimiliki Bank BNI meningkat 12,6 persen menjadi Rp408 triliun. Di sisi pasiva, pinjaman yang dimiliki Bank BNI juga terdongkrak 14,1 persen menjadi Rp268 triliun.
Dana pihak ketiga yang dibukukan Bank BNI pun meningkat 11,9 persen menjadi Rp308 triliun, sementara loan to deposit ratio (LDR) BBNI per akhir September 2014 sebesar 85,7 persen. Rasio kredit macet (non performing loan/NPL) Bank BNI sebesar 2,2 persen, sementara capital adequacy ratio (CAR) sebesar 16,2 persen.