Laba Pakuwon Naik 50% Ditopang Peningkatan Penjualan dan Pendapatan Non Operasi

Bareksa • 30 Oct 2014

an image
Gandaria City, salah satu mall yang dikelola Pakuwon Jati (Company Website)

Selama periode Januari-September 2014, Pakuwon mencatatkan laba bersih meningkat menjadi Rp1,32 triliun

Bareksa.com - Laba bersih emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), selama sembilan bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan yakni 49,6 persen selain karena peningkatan penjualan juga adanya kenaikan penghasilan bunga yang meningkat 1,2 kali, keuntungan kurs dan juga keuntungan dari pembelian secara diskon .

Selama periode Januari-September 2014, Pakuwon mencatatkan laba bersih meningkat menjadi Rp1,32 triliun atau Rp27,32 per saham dibandingkan periode yang sama sebelumnya hanya memperoleh laba sebesar Rp894,7 miliar atau Rp18,58 per saham.

Penjualan Pakuwon meningkat 17,37 persen menjadi Rp2,72 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,31 triliun yang ditopang oleh meningkatnya penjualan tanah dan bangunan sebanyak 1,1 kali. Net Profit Margin (NPM) juga turut meningkat menjadi 48,5 persen dari 38,7 persen.

Meningkatnya penjualan juga mendorong laba kotor naik 20,2 persen menjadi Rp1,62 triliun.

Pendapatan bunga yang berasal dari deposito dan lainnya pun melonjak hingga 1,2 kali menjadi Rp156 miliar. Selain itu, Pakuwon juga memperoleh keuntungan kurs sebesar Rp5,9 miliar padahal diperiode sama tahun sebelumnya mengalami kerugian kurs sebesar Rp77 miliar.

Pakuwon juga memperoleh keuntungan dari pembelian diskon sebesar Rp98,7 miliar yang pada periode sama tahun sebelumnya tidak terdapat pos tersebut.

Namun Pakuwon juga memperlihatkan utang obligasi yang cukup besar, yakni mencapai Rp2,4 triliun ($200 juta) yang diterbitkan oleh anak usaha Pakuwon yakni Pakuwon Prima Pte Ltd (PPPL) dengan kupon 7,125 persen dan jangka waktu 5 tahun.

Hasil penerbitan obligasi ini dipergunakan untuk pembayaran sebagian utang, membiayai akuisisi, modal kerja dan keperluan umum lainnya. (np)