Bareksa.com - Laba bersih pengembang properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) merosot hingga 25 persen disebabkan kenaikan beban pokok penjualan dan peningkatan beban keuangan hingga tiga kali lipat.
Untuk 9 bulan pertama tahun ini, laba bersih Modernland turun menjadi Rp537,8 miliar atau Rp42,91 per saham dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp721,6 miliar atau Rp57,58 per saham.
Pendapatan Modernland meningkat sekitar 62 persen menjadi Rp2,24 triliun, tetapi beban pokok penjualan juga melonjak hampir tiga kali lipat menjadi Rp965,79 miliar sehingga laba kotor hanya meningkat 12,19 persen menjadi Rp1,2 triliun.
Peningkatan beban pokok penjualan didorong harga beli tanah dan rumah tinggal yang juga naik hingga tiga kali lipat.
Beban keuangan Modernland juga melonjak tiga kali lipat menjadi Rp294,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp106,9 miliar. (np)