Bareksa.com - PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA), produsen minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menyampaikan informasi tentang adanya suntikan dana (private placement) sebesar Rp50 miliar dari dua manajer investasi asal Singapura, Apex Strategic Fund dan Atrium Asia Investment Mangement Pte. Ltd.
Tunas Baru Lampung akan menerbitkan saham baru sebanyak 400 juta lembar saham atau 8,09 persen dari jumlah saham beredar melalui mekanisme penerbitan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD).
Harga nominal saham sebesar Rp125 per lembar, sementara harga pelaksanaan private placement sendiri ditetapkan senilai Rp715 per lembar saham lebih tinggi dari penutupan harga saham hari ini sebesar Rp685 per saham.
Ternyata aksi korporasi ini yang menyebabkan harga saham Tunas Baru Lampung mengalami peningkatan hingga 39,6 persen dalam 6 bulan terakhir. Harga saham sempat mencapai puncak tertingginya pada 14 Agustus yakni pada harga Rp710 per saham, masih lebih rendah dari harga pelaksanaan private placement.
Grafik: Pergerakan harga saham PT Tunas Baru Lampung Tbk periode 1 tahun
Sumber: Bareksa.com
Dengan adanya aksi korporasi ini, jumlah saham biasa yang ditempatkan Tunas Baru Lampung menjadi sebanyak 5,3 miliar saham, dari sebelumnya 4,9 miliar saham. Sementara, dilusi kepemilikan saham setelah private placement ini sebesar 7,49 persen.
Agar transaksi ini dapat dipenuhi, Tunas Baru Lampung wajib memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan digelar pada 7 November mendatang. (np)