Realisasi Dana Penerbitan Saham Perdana PT PP Baru 65% Atau Rp365 Miliar

Bareksa • 08 Oct 2014

an image
Seorang pekerja menyelesaikan proyek pembangunan sebuah apartemen di Pusat Pertokoan Boulevard, Makassar, Sulsel (ANTARA FOTO/Darwin Fatir)

Sisa hasil IPO sebesar Rp200,26 miliar didepositokan oleh PTPP.

Bareksa.com - Kontraktor milik BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) hingga September 2014 baru menggunakan dana hasil penerbitan saham perdana (IPO) sebesar Rp365,8 miliar atau 64,6 persen dari total perolehan dana sebesar Rp566,06 miliar, padahal penerbitan saham dilakukan pada awal tahun 2010.

Dalam laporan penggunaan dana yang disampaikan hari ini disebutkan 63 persen dari dana yang telah digunakan yakni sebesar Rp232,08 miliar telah dipakai untuk modal kerja. Sedangkan 18 persen atau Rp65,79 miliar digunakan untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan join venture yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan proyek pembangkit listrik.

Dan sisanya 18,5 persen atau sebesar Rp67,92 miliar digunakan untuk penyertaan saham pada anak usaha di bidang property dan realty.

Dari hasil penjualan saham perdana PTPP memperoleh dana sejumlah Rp581,82 miliar dan setelah dikurangi biaya-biaya total dana menjadi Rp566,06 miliar. Masih tersisa dana penerbitan saham perdana (IPO) sebesar Rp200,26 miliar yang didepositokan oleh PTPP.

Bank yang ditunjuk PTPP untuk menyimpan dana hasil IPO antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Bukopin Tbk.(BBKP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan BPD PT Bank DKI. (NP)