Bareksa.com – Produsen baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperkuat seluruh anak usaha pendukung sebagai antisipasi masih lesunya iklim baja dunia yang dipicu industri baja di China.
Selain memiliki empat anak usaha yang bergerak di sektor baja dari hulu ke hilir, juga tujuh anak usaha pendukung seluruhnya telah diperkuat dan siap untuk memberikan kontribusi terhadap pendapatan, kata Direktur Utama Krakatau Steel, Irvan K. Hakim dalam Investor Daily.
"Kalaupun sampai jatuh karena iklim usaha yang belum kunjung membaik, tidak terlalu sakit karena adanya industri pendukung," kata Irvan. Irvan mengatakan bahwa PT Krakatau Daya Listrik berkapasitas 2 x 80 megawatt, misalnya, dibangun untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan kebutuhan listrik di kawasan tersebut.
"Melalui pembangkit yang kami miliki mampu menghemat 30 persen dibandingkan harus menyambung jaringan listrik PLN," ujar dia. Sementara itu, pelabuhan yang dikelola PT Krakatau Bandar Samudera diarahkan sebagai pelabuhan curah sehingga pembangunannya dirancang mampu disandari kapal berbobot 200.000 DWT. (NP)