Bareksa.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) tengah gencar membangun infrastruktur gas nasional berupa jaringan pipa dan fasilitas pemrosesan gas untuk memenuhi kebutuhan gas industri, pembangkit, dan rumah tangga dengan investasi senilai Rp20,1 triliun.
"Sebagian besar proyek bakal selesai tahun depan, kecuali pipa Gresik-Semarang yang baru selesai April 2016," kata Hendra Jaya, Presiden Direktur Pertagas.
Proyek pipa Semarang-Gresik dengan nilai investasi USD515 juta itu baru akan dibangun oleh Pertagas. Rencananya, pipa yang memiliki panjang 267,22 km tersebut berkapasitas alir gas sebesar 500 juta kaki kubik per hari (million standard cibic feet per day/mmscfd).
Jaringan pipa ini merupakan bagian dari proyek integrasi pipa gas Trans Jawa yang terdiri atas tiga proyek utama.
Pertama, Jawa bagian Barat dengan jalur Cirebon-KHT (84 km) dan Tegalgede-Muara Tawar (50 km). Kedua, Jawa bagian Utara dengan jalur Cirebon-Semarang (255 km). Ketiga, Jawa bagian Timur jalur Semarang-Gresik (271 km), dan East Java Gas Pipeline (EJGP)-Grati (22,1 km). (NP)
Investor Daily, hal 1