Agustus 2014, Progress EPC Proyek Pomalaa Antam Capai 68%

Bareksa • 03 Oct 2014

an image

Antam memulai commissioning fasilitas pelabuhan, belt conveyor dan pemurnian pabrik dari proyek Pomalaa.

Bareksa.com - PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTM) mengumumkan telah memulai commissioning dari fasilitas pelabuhan (jetty), belt conveyor dan pemurnian pabrik yang merupakan bagian dari Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP). Sampai dengan akhir Agustus 2014, Engineering, Procurement and Construction (EPC) progress P3FP secara keseluruhan sudah mencapai 68 persen.

“Dimulainya commissioning beberapa fasilitas dari P3FP menunjukkan bahwa kami on track dalam penyelesaian proyek ini. Dengan estimasi penyelesaian keseluruhan proyek pada akhir tahun 2015, dan didukung dengan ekspektasi peningkatan harga nikel di tahun-tahun mendatang, kami yakin bahwa proyek ini akan dapat memberikan imbal hasil dan profitabilitas yang signifikan bagi perusahaan.” Kata Direktur Utama ANTAM Tato Miraza

ANTAM berharap proses unloading bijih nikel untuk kebutuhan umpan pabrik akan berjalan lebih cepat dan efisien. Fasilitas pelabuhan ANTAM merupakan paket 1 dari keseluruhan 8 paket P3FP. Fasilitas pelabuhan yang baru memiliki dengan kapasitas 12.000 DWT dan unloading rate sebesar 2x500 ton per jam, lebih cepat dari sebelumnya yang menggunakan alat berat backhoe.

Seiring dengan selesainya P3FP, ANTAM berharap tingkat produksi feronikel dapat meningkat menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun dari sebelumnya 18.000-20.000 TNi per tahun. Penyelesaian proyek ini juga akan menurunkan tingkat biaya tunai pabrik feronikel di Pomalaa, sehingga kedepannya, ANTAM akan menjadi salah satu produsen feronikel dengan tingkat biaya produksi paling rendah.