Berita / / Artikel

Saham Grup Bakrie Ikut Merosot; Energi Pimpin Penurunan 2,75%

• 27 Sep 2014

an image
Papan perdagangan saham 2 (Bareksa/Adityo)

Secara year to date, saham Energi memiliki return sebesar 53,5 persen.

Bareksa.com - Hari ini, pasca hasil sidang paripurna RUU pilkada dini hari, turut mendorong perdagangan saham Grup Bakrie bergerak fluktuatif ke arah negatif. Dimana saham saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tercatat menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan. Tercatat value transaksi ENRG pada hari ini mencapai Rp 34,9 triliun.

Namun banyaknya transaksi dalam perdagangan saham Energi Mega didominasi oleh aksi jual investor, sehingga harga saham ENRG melemah 2,75 persen ke level Rp 106.

Secara year to date, saham Energi memiliki return sebesar 53,5 persen. Sedangkan dalam satu tahun, saham Energi Mega memiliki return price sebesar 21,11 persen.

Kemudian, penurunan disusul oleh saham  PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang turun sebesar 1,96 persen ke level Rp 400.

Sedangkan saham media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) hanya berhasil naik satu fraksi dari Rp 468 ke level Rp 469 atau naik tipis 0,21 persen. Dan saham grup Bakrie yang mengalami penguatan tertinggi adalah saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang berhasil menguat 2,15 persen ke level Rp 1900.

Sementara itu, hingga kini saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih dalam suspensi oleh pihak Bursa Efek Indonesia. Sedangkan saham grup Bakrie lain seperti, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan saham PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) masih dalam posisi offer di harga terendah Rp 50 per saham. (NP)

Grafik Return Price Saham ENRG

Link : Harga Saham ENRG

Tags: