Agustus 2014, Bank BJB (BJBR) Lelang Agunan; Turunkan NPL Mikro 0,3%

Bareksa • 23 Sep 2014

an image
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko BJB, Zaenal Aripin (kiri) dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Feri Wibisono (kanan) - (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Tahun 2016, bank BJB berencana akan melakukan rights issue untuk menambah modal.

Bareksa.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menginformasikan telah melakukan pelelangan aset agunan kredit macet pada akhir Agustus sehingga menurunkan rasio kredit macet (non performing loan / NPL) disektor mikro sehingga secara total NPL turun sebesar 1 persen karena komposisi kredit mikro pada NPL mencapai 11 persen.

Khusus untuk mikro kedepannya telah dilakukan selective selling dan diharapkan dapat menekan NPL. Selain itu BJBR juga melakukan perubahan bisnis proses, klaim asuransi serta penjualan agunan.

Selain itu usaha mikro juga dilakukan oleh Bank BJB syariah, dimana hingga Juni 2014 telah mengkontribusi keuntungan sebesar Rp650 juta.

Di samping kinerja keuangannya, Bank BJB turut menjelaskan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pada tahun 2016 bank BJB merencanakan akan melakukan rights issue untuk menambah modal sehingga dapat meningkatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR).

Mengenai kekosongan dalam jajaran Direksi, Bank BJB menanggapi jika Dewan Komisaris telah menyaring calon-calon Direksi, baik dari internal yaitu pemimpin divisi dan eksternal, yang keduanya telah dilakukan assessment melalui badan independen (Universitas Indonesia) dan selanjutnya pada bulan November akan dilaksanakan RUPS-LB. (NP)