Bareksa.com - Produsen kelapa sawit, PT BW Plantation Tbk (BWPT) kemarin menyampaikan rencana penerbitan saham baru serta perubahan nama perseroan kepada otoritas bursa setelah resmi mengumumkan keberadaan Grup Rajawali sebagai salah satu pemegang saham pada awal bulan lalu.
Nilai penerbitan saham baru (rights issue) diperkirakan mencapai USD900 juta hingga USD1 miliar yang artinya, BWPT dapat mengantongi dana hampir Rp12 triliun.
"Saat ini rencana rights issue tersebut masih terus berlanjut dan sedang dibicarakan di Singapura malam ini," menurut salah satu sumber kepada Bisnis.
Penerbitan saham baru dengan nilai yang besar tersebut disinyalir untuk memuluskan Grup Rajawali menguasai BWPT dimana saat ini Grup Rajawali telah menguasai 21,55 persen saham BWPT.
Mengenai rencana penggantian nama BWPT yang akan diminta persetujuannya melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Sekretaris Perusahaan BWPT Kelik Irwantono menyebutkan itu merupakan perubahan biasa. "Cuma berubah nama saja. Lini bisnis tetap di kelapa sawit." (NP)
Bisnis Indonesia, hal 1