Presiden SBY: Proyek Infrastruktur MP3EI 2011-2025 Butuh Rp4

Bareksa • 15 Sep 2014

an image
Sebuah alat berat menyelesaikan perbaikan jembatan yang amblas di jalur pantura Comal, Pemalang, Jateng, Jumat (18/7) - (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

40 persen dari total 4.700 triliun merupakan dana dari pengusaha atau pihak swasta.

Bareksa.com – Dilansir dari Investor Daily, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sejak 2011 hingga 2025 membutuhkan anggaran sekitar Rp4.700 triliun.

"Dana sebesar itu tentu sangat besar, tidak mungkin dapat dipenuhi oleh APBN dan APBD, sehingga harus ada peran swasta beserta BUMN dan BUMD," ujar SBY dalam pidatonya ketika meresmikan 10 proyek MP3EI wilayah Kaltim di Balikpapan, Senin.

Dana yang mencapai Rp4.700 triliun tersebut, 40 persen merupakan dana dari pengusaha atau pihak swasta yang diutamakan investor dari dalam negeri, selanjutnya investor dari luar negeri.

Kemudian 25 persen dari BUMN dan BUMD, 15 persen dari APBN, dan sisanya yang 20 persen merupakan patungan dari pemerintah dan swasta.

Apabila APBN terlalu banyak untuk mendanai pembangunan infrastruktur katanya, maka pembangunan pendidikan dan upaya pengurangan kemiskinan menjadi terhambat. Hal ini tentu tidak sehat. Itulah sebabnya dalam MP3EI peran APBN diperkecil menjadi 15 persen.