Bareksa.com - Periode Januari-Agustus 2014, total biaya eksplorasi atas batubara yang dilakukan oleh tiga anak usaha produsen batubara PT PT Indika Energy Tbk (INDY) mencapai USD1,26 juta.
PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), anak usaha INDY melakukan aktifitas di 4 lokasi yaitu Blok Kananai-1, Blok Kananai-2, Blok Malintut-1 dan Blok Malintut-2 yang berada di Kalimantan Tengah sebanyak 97 lubang bor.
Aktivitas eksplorasi selama periode tersebut antara lain mencakup kegiatan pengeboran (drilling) dan geotech serta aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dan komersial dengan biaya keseluruhan sebesra USD706 ribu.
Anak usaha INDY lainnya, PT Mitra Energi Agung (MEA) juga melakukan aktivitas eksplorasi Pemetaan Geologi di Blok Utara MEA daerah dengan luar area yang akan dipetakan seluas 1.185 hektar untuk memastikan potensi batubara di area blok utara, Kutai, Kalimantan Timur. Biaya keseluruhan untuk aktivitas tersebut sebesar USD108 ribu.
Selain itu, PT Indika Indonesia Resources anak usaha INDY yang mengurus Baliem Project pada periode Januari-Agustus 2014 melakukan aktivitas minimum presence dengan biaya keseluruhan mencapai USD452 ribu.